Sabtu, 11 Mei 2013

Komponen Elektronika Transformator

Komponen Elektronika Transformator


Transformator adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Susunan tranformator terdiri dari lilitan kawat tembaga primer, lilitan sekunder, dan inti besi untuk menghasilkan induksi medan magnet. Bagian primer adalah lilitan yang menerima tegangan input AC sedangkan bagian sekunder adalah lilitan yang menghasilkan tegangan output AC. Sumber foto: Technology Products Company.

Berdasarkan perbandingan antara tegangan input dan tegangan output, tranformator (trafo) dibagi tiga jenis yaitu:
  1. Trafo Step-up
    Trafo yang berfungsi untuk menaikan tegangan AC dimana jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder. 
  2. Trafo Step-down
    Trafo yang befungsi menurunkan tegangan AC. Jumlah lilitan primer pada trafo ini lebih banyak dari lilitan sekunder.
  3. Trafo Isolation
    Trafo yang befungsi sebagai isolasi dimana tegangan input dan output sama. Jumlah lilitan primer dan sekunder pada trafo isolation sama.

 

Sumber gambar: Electrinicarsip's Blog


Dalam sistem elektronika, trafo memiliki peran penting sebagai komponen utama power supply. Tegangan AC dari PLN (220V/240V) diturunkan oleh trafo kemudian disearahkan oleh bagian regulator tegangan agar menghasilkan tegangan DC (searah). Tegangan inilah yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai adaftor, supply radio, amplifier, charger HP, power supply modem, power supply router, dan lain-lain.

Jenis trafo yang digunakan untuk keperluan di atas adalah trafo step-down, misalnya dari 220 VAC menjadi 6VAC, 9VAC, 12VAC, 24VAC, 48 VAC. Tegangan AC yang telah diturunkan kemudian diserahkan oleh
dioda dan disaring oleh kondensator, setelah itu dapat dimanfaatkan menjadi sumber tegangan DC untuk berbagai keperluan.

Berdasarkan stabilitas tegangan output yang dihasilkan, trafo dibagi menjadi dua tipe yaitu:
  1. Trafo tetap dimana tegangan keluaran (output) tetap,
  2. Trafo variable dimana tegangan output yang dihasilkan bervariasi. Trafo variabel ini memiliki brush yang dapat berubah posisi untuk mengatur perubahan tegangan outout.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di Sini, dan di Harapkan Berkomentar Dengan Bahasa Yang Baku dan Sopan, Demi Kenyamanan Bersama Terimakasih.

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Sponsered by Free Blog templates | Blog Tips by Best Blogging Tutorials