Kamis, 09 Mei 2013

Sejarah Teknik Elekrto



Teknik elektro adalah bidang displin ilmu yang sangat luas dan memiliki tingkat pengembangan yang paling cepat pada beberapa dakade ini apabila dibandingkan dengan disiplin ilmu lainnya. Hal ini disebabkan karena semakin tinnginya jumblah permintaan pasar terhadap hasil hasil pengembangan teknilogi dari bidang ini yang berdampak pada semakin ditingkatkannya berbagai penelitian penelitian dibidang elektro serta didukung pula oleh pertumbuhan industri elektro dan kebutuhan dalam beberapa dekade ini.

Hans Christian Orsted


Pengembangan ilmu pengetahuan tentang elektro dimulai sejak ditemukannya hubungan antar medan magnet dan energi listrik oleh Hans Christian Orsted pada tahun 1820 bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet kompas. Namun, Osrted tidak menawarkan penjelasan yang memeuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka magnetis.
 
Sebulan setelah temuan Orsted ini menyebarkan di Paris, dua orang ilmuan Prancis Jean Baptise Biot dan Felix Savart berhasil menentukan bentuk medan magnet yangg ditimbulkan oleh arus listrik yang stabil. Percobaan tersebut kemudian dikenal dengan hukum Biot-Savart.

Michael Faraday Bapak Penemu Listrik


Penemuan dibidang elektromagnetik tersebut kemudian berlanjut pada penelitian MIchael Faraday yang menemukan Gaya Gerak Listrik (GGL) berdasarkan ini penelitiannya tentang efek dari perubahan medan magnet di dalam kumparan yang menyebabkan munculnya beda potensial pada ujung kumparan. Michael Faraday menemukan efek induksi magnet ini pada tahun 1831. Meskipun penemuannya hampir bersamaan dengan penemuan dari Joseph Henry, namun banyak dari para ilmuan dan pelajar dibidang elektro mengakui Michael Faraday sebagai Bapak Penemu Listrik.
 
Pada dasarnya Michael Faraday telah menemukan teknik pembangkit energi listrik dan motor listrik pertama melalui hasil percobaannya tersebut. Pada percobaanya tersebut ia menngunakan sebatang magnet yang digerakkan keluar masuk melalui kumparan sehingga menghasilkan beda potensial listrik di ujung-ujung kumparannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di Sini, dan di Harapkan Berkomentar Dengan Bahasa Yang Baku dan Sopan, Demi Kenyamanan Bersama Terimakasih.

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Sponsered by Free Blog templates | Blog Tips by Best Blogging Tutorials